> | > Manfaat E-Education

Manfaat E-Education

Posted on 08 Desember 2012 | No Comments

Ada banyak manfaat yang dapat dipetik baik oleh lembaga pendidikan, siswa dan masyarakat pada umumnya. Manfaat tersebut diantaranya:
Bagi Lembaga Pendidikan :

  1. Memperpendek jarak. Lembaga pendidikan dapat lebih mendekatkan diri dengan siswa dimana jarak secara fisik dapat diatasi hanya dengan mengklik situsnya. Sementara itu birokrasi antara pendidik dan mahasiswa dapat dipersingkat, dimana siswa dapat langsung mengirimkan pesan dan melakukan konsultasi langsung melalui e-mail.
  2. Perluasan jangkauan. Peserta didik dapat menjadi luas dibandingkan dengan system pendidikan tradisional yang dibatasi oleh lokasi.
  3. Perluasan jaringan mitra kerja. Lembaga pendidikan dapat juga melakukan perluasan jaringan mitra kerja. Secara tradisional sangat sulit bagi sebuah lembaga pendidikan untuk membangun berkomunikasi dengan lembaga atau perusahaan di luar kota atau bahkan di luar negeri. Namun melalui pembuatan situs lembaga maka kontak itu dapat dilakukan secara mudah, cepat dan murah.
  4. Lembaga pendidikan tidak perlu hadir secara fisik di berbagai kota dan penjuru, namun dapat melakukan proses pendidikan di berbagai lokasi. Selain itu, perkuliahan tidak memerlukan biaya pembangunan fisik, dan pengaturan jadwal kelas yang sangat membebani pejabat jurusan dan universitas. Melalui sistem ini biaya komunikasi juga dapat ditekan serendah mungkin.
  5. Melalui pola paperless di mana distribusi materi pendidikan, jawaban tes dapat dilakukan secara elektronik, sehingga akan menghemat dari segi waktu untuk mengintegrasikan dengan database yang ada di komputer pusat dan waktu pengiriman, maupun biaya kertas dan perangko.
  6. Manfaat lainnya antara lain meningkatkan citra lembaga, meningkatkan layanan pendidikan, menyederhanakan proses, meningkatkan produktivitas,mempermudah akses informasi, mengurangi biaya
    transportasi dan meningkatkan fleksibilitas.
Bagi siswa:
  1. Siswa dapat mengikuti proses pendidikan dengan akurat, cepat, interaktif dan murah.
  2. Fleksibel. Siswa dapat mengikuti proses pendidikan dari berbagai tempat dengan berbagai kondisi, seperti dari rumah, tempat peristirahatan, warnet atau tempat lainnya. Siswa juga tidak perlu mengkondisikan dirinya untuk berpakaian dan berpenampilan rapi sebagaimana pada pendidikan tradisional.
Bagi masyarakat pada umumnya:
  1. Lahirnya era e-education membuka peluang kerja baru dengan pola kerja dan permodalan yang baru. Karena e-education tidak menggantikan sepenuhnya sistem sekolah tradisional, maka setidaknya akan memberikan harapan bagi ketersediaan lapangan kerja baru.
  2. E-Education akan menjadi wahana kompetisi antarlembaga pendidikan yang mengglobal sehingga masyarakat dapat menikmati matrik pendidikan berkualitas standar dengan harga kompetitif.
Bagi dunia akademis:
  1. Lahirnya era e-education memberi tantangan baru bagi dunia akademis untuk mempersiapkan SDM yang memahami dan menguasai bidang tersebut.
  2. Para peneliti ditantang untuk melakukan analisis terhadap pergeseran pola belajar, proses pendidikan dan pembayaran SKS dalam usaha menemukan kesepahaman baru dan pengembangan teori dan konsep baru.
  3. Sistem e-education memungkinkan dilakukannya akses materi pendidikan dari jarak jauh. Dunia akademis ditantang untuk menemukan pola pendidikan jarak jauh yang bermutu.

Leave a Reply

© KisahTahu 2013. Diberdayakan oleh Blogger.
Share