Tata cara dan adab berdoa
Posted on 13 Agustus 2012
|
No Comments
Berdoa adalah kebutuhan kita. Jika kita tidak berdoa, justru kita dianggap sombong. Allah swt sangat senang jika hambaNya banyak berdoa dan Dia berjanji mengabulkannya. Berikut ini adalah kiat singkat serta adab agar doa kita dikabulkan (maqbul):
- Menghadap kiblat
Rasulullah saw datang ke tempat wuquf di Arafah dan beliau menghadap k iblat, lalu terus menerus berdoa hingga tenggelam matahari - Membaca Hamdalah atau Pujian, Istighfar dan Shalawat
Salah seorang sahabat Nabi saw berkata, “Ketika Nabi Muhammad saw duduk di mesjid, tiba-tiba datang seorang laki-laki masuk, lalu ia shalat. Setelah selesai shalat ia membaca doa, ‘Allaahummaghfirlii warhamnii.’ Maka waktu itu Rasulullah saw pun berkata, wahai kawan, engkau terburu-buru. Jika engkau shalat, duduklah dahulu kemudian bacalah puji-pujian kepada Allah. Karena dia yang memiliki pujian itu. Lalu engkau baca shalawat untuk Nabi Muhammad saw dan setelah itu Nabi bersabda, Berdoalah akan dipenuhi.” - Dengan Suara Lembut dan Rasa Takut
“Berserulah (berdoalah) kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah engkau berbuat kerusakan di muka bumi sesudah (Allah swt) memperbaikinya. Berdoalah kepadaNya dengan rasa takut (tidak diterima) dan harap (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-A’raf: 55-56) - Yakin akan Dipenuhi
Di dalam berdoa kita harus yakin dan berprasangka baik kepada Allah, seperti hadits berikut ini: “Sesungguhnya Allah ‘Azza wa jalla berfirman, Aku akan mengikuti prasangka hambaKu kepadaKu. Dan aku selalu menyertainya apabila ia berdoa kepadaKu”